Komang koheri salurkan 216 sak beras di desa Bali Sadhar Utara

WAY KANAN – Anggota DPR RI Komisi VIII, I Komang Koheri SE dari Fraksi PDI Perjuangan melakukan kegiatan reses di Desa Bali sadhar utara, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, pada hari Rabu, 27 Oktober 2021.  Kegiatan reses ini dilaksanakan di Yayasan Sanggar Kesenian Mulat Sarira yang bertempat di Desa Bali Sadhar Utara, Banjit, Way Kanan. Hadir dalam kegiatan reses ini adalah Ketua Yayasan Mulai Sarira Ketut Kantia, Ketua PHDI Way Kanan Nyoman Karinu, SE, Sekretaris PHDI Way Kanan I Gede Budi Artana, S.Pd., MM, Penyelenggara agama Hindu Ibu Nengah Padma, kepala kampung I Ketut Renu Astika, Tokoh masyarakat serta masyarakat desa Bali Sadhar Utara.

Dalam kesempatan ini, ketua Yayasan Mulat Sarira memberikan apresiasi kepada anggota DPR RI Komang Koheri yang telah datang ke Desa Bali Sadhar Utara untuk menyerap aspirasi masyarakat dan juga membawa bantuan beras dari kementrian sosial sebanyak 216 sak untuk masyarakat yang terdampak covid19. Pelaksanaan reses komang Koheri di desa ini adalah sebagai bukti perhatian dan juga kehadiran pemerintah bagi rakyatnya di saat saat memerlukan seperti ini. Ada beberapa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat kepada Komang Koheri yaitu :

  1. Dari ketua PHDI menyampaikan aspirasi terkait dengan keberadaan 2 pura di Banjit yaitu pura Melasti dan Pura Kahyangan Tunggal. Untuk pura Melasti saat sekarang sedang membangun padmasana dan memerlukan bantuan untuk penyelesaiannya. Selain itu, untuk pura Kahyangan Tunggal sampai sekarang belum mendapatkan tanda daftar pura. Pengajuan tanda daftar pura sudah dilakukan namun sampai sekarang belum ada realisasinya. Hal ini mohon agar bapak Komang Koheri bisa membantu melancarkan urusan tanda daftar pura dan pembangunan padmasana di pura Melasti. Hal lain juga berkaitan dengan pelaksanaan panca yadnya di Banjit juga memerlukan bantuan untuk meringankan masyarakat dalam menjalankan panca yadnya.
  2. Dari sekretaris PHDI menyampaikan aspirasi juga tentang tanda daftar pura yang masih nyangkut dan hampir selama 2 tahun belum juga selesai. Mohon dibantu agar administrasi ini bisa segera diselesaikan.
  3. Dari kepala kampung menyampaikan aspirasi bahwa dari sejak tahun 1963 sampai sekarang kampung Baki Sadhar Utara belum memiliki gong atau gamelan. Dalam kesempatan serap aspirasi ini bisa diperjuangkan gong atau gamelan untuk kampung ini.
  4. Dari Yayasan Mulat Sarisa menyampaikan aspirasi agar dibantu untuk fasilitas alat-alat kesenian sebagai motivasi untuk terus melayani dan menjaga tradisi yang ada.

Komang Koheri mendengarkan semua aspirasi dari masyarakat dan akan memperjuangkan pada pihak-pihak yang terkait agar dapat segera teratasi. Dalam kesempatan ini juga Komang Koheri menyampaikan apresiasi bagi Yayasan mulat sarira yang terus melayani masyarakat dalam berbagai bentuk pelayanan, mulai dari seni, ritual, keagamaan, Pendidikan dan sosial. Dalam sesi ini juga komang koheri menyalurkan bantuan beras premium dari kementrian sosial sebanyak 216 sak bagi masyarakat di Bali Sadhar Utara.

Masyarakat menghaturkan terima kasih atas bantuan yang diberikan yang pastinya dapat meringankan kehidupan masyarakat dan juga agar dapat datang mengunjungi Kembali desa Bali Sadhar Utara ke depannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *